 |
| Foto diambil dari Noticias24.com |
4
tahun lalu, seorang mantan sopir bus yang sederhana naik ke puncak pimpinan
sebagai Presiden Venezuela.
Ia
berambisi besar untuk melanjutkan Revolusi Bolivaria yang berhasil dilakukan
pada masa kepemimpinan Hugo Chavez. Maduro berjanji untuk terus berusaha
meningkatkan standar hidup rakyat miskin dan tertindas di Venezuela.
Tetapi
semenjak menjabat pada 2013 lalu, Maduro
bersama program Revolusi Bolivariannya tak henti mendapat serangan dari oposisi
sayap kanan yang dibekingi oleh Amerika. Hal ini lah yang menjadi penghambat
bagi kemajuan program-program Pemerintahan Maduro.
Selama
bertahun-tahun, pihak oposisi telah melancarkan berbagai serangan, di antaranya
demonstrasi kekerasan, meyebarkan berita bohong, manipulasi mata uang,
penimbunan makanan dan menyerukan intervensi internasional untuk merongrong
Revolusi Bolivarian.
Media
mainstream menggambarkan bahwa oposisi adalah gerakan demokratik yang cinta
damai. Mereka menceritakan banyak narasi palsu tentang Pemerintah.
Kantor
berita CNN dan Fox bahkan menuduh Pemerintah bertanggung jawab atas segala
tindak kekerasan di jalanan yang sebenarnya dilakukan oleh pihak oposisi.
Media-media tersebut mengenyampingkan prestasi sosial yang telah diraih demi
membuat kesan Maduro tidak layak untuk memimpin Venezuela.
Ditengah
gempuran dari oposisi, nyatanya Venezuela di bawah pemerintahan Maduro tetap
mampu meraih berbagai kemajuan sosial. Berikut ini 4 kemajuan sosial yang
berhasil diraih pemerintahan Maduro namun dihiraukan oleh media mainstream
barat.
Layanan
Kesehatan
Semenjak
menjabat, sistem layanan kesehatan gratis menjadi salah satu prioritas utama
Maduro.
Di
bawah pemerintahannya, Venezuela memperluas cakupan layanan kesehatan gratisnya
menjadi lebih dari 60 persen dari total populasi, data ini diungkapkan oleh Kementerian
Tenaga Kerja untuk Kesehatan di negara tersebut. Presiden Venezuela juga telah
memberikan perawatan kesehatan gratis kepada penduduk di wilayah yang secara
historis miskin seperti Amazonas, Bolivar dan Delta Amacuro.
Pada
bulan Maret lalu, pemerintah meluncurkan kebijakan untuk menaikan gaji dokter
sebesar 50%. Ini guna meningkatkan profesionalitas serta kinerja para dokter
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Awal
tahun ini, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Venezuela di
antara negara-negara dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi, melebihi
sebagian besar negara Amerika Latin. Selain itu menurut data WHO Sejak 2013,
Venezuela juga telah berhasil menekan angka kematian bayi, tingkat penyakit HIV
/ AIDS.
Perumahan
Rakyat
Pada
bulan Januari lalu Pemerintah mengumumkan keberhasilannya dalam mencapai target
menyediakan 14 juta rumah baru bagi rakyat. Perumahan ini dibagi menjadi 2
kategori, yakni rumah gratis dan rumah murah, tergantung pada kemampuan rakyat.
Proyek ini sejak awal melibatkan rakyat dalam proses pembangunannya. Pemilik
rumah juga nantinya memiliki 605
wewenang dalam proses perencanaan kota.
Sebulan
sebelumnya, Maduro mengumumkan rencana untuk meluaskan program perumahan publik
Venezuela dengan menciptakan rumah bagi korban topan dari Kuba dan Haiti,
menurut Kementerian Perumahan dan Lingkungan negara tersebut.
Sejak
Januari, Kementerian Perumahan dan Lingkungan telah membangun ribuan unit
perumahan umum di daerah terpencil di seluruh negeri.
Venezuela
saat ini memiliki tingkat terendah kedua angka tunawisma di Amerika Latin,
dengan persentase hanya 6,68% laporan Habitat for Humanity. Peru memiliki tingkat
terendah tunawisma di wilayah ini dengan presentase 5,6 %.
Pendidikan
Maduro,
yang secara aktif mendukung gerakan mahasiswa Venezuela melawan neoliberalisme
selama tahun 1980-an, telah membuat langkah penting dalam bidang pendidikan.
Presiden
Venezuela telah secara signifikan mengembangkan program Canaima di negara itu,
sebuah kampanye untuk meningkatkan pendidikan literasi dan teknologi komputer
yang didirikan oleh Chavez pada tahun 2009. Pemerintahan Maduro telah
menyediakan lebih dari 4.800.000 komputer dan lebih dari 100 juta buku teks
teknologi untuk pelajar di seluruh negeri.
Meskipun
mengalami kesulitan ekonomi negara selama tiga tahun terakhir, lebih dari
20.000 sekolah telah menerima peralatan komputer baru.
Maduro
juga telah melibatkan jutaan orang ke dalam program transportasi, musik, seni,
olahraga dan budaya gratis di sekolah-sekolah di seluruh negeri.
Kebijakan
pendidikan progresif Maduro membuat Venezuela berada di urutan keenam di dunia
dalam hal pendaftaran pendidikan dasar dan telah meningkatkan jangkauan
pendidikan menengahnya menjadi 73% dari total populasi. Kebijakannya juga
membuat Venezuela menjadi negara dengan tingkat melek huruf tertinggi di
Amerika Latin, berdasarkan data PBB presentasenya mencapai 95,4%.
Hak Sipil
Maduro
juga telah membuat kemajuan luar biasa dalam menjamin hak-hak sipil dari sektor
masyarakat Venezuela yang tertindas secara historis, seperti perempuan,
Afro-pribumi dan komunitas LGBTQ.
Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Sejak
2013, Maduro telah menganggarkan dana untuk Kementerian Perempuan dan
Kesetaraan Venezuela untuk menyediakan sarana seperti tempat penitipan anak,
pelayanan medis, pelatihan kerja dan pendidikan politik. Lalupada 2014, dia
menunjuk Delcy Rodriguez, seorang politikus dan anggota aktif gerakan feminis
Venezuela, untuk memimpin Kementerian Luar Negeri negara tersebut.
Seiring
dengan memberi masyarakat adat dan warga kulit hitam hak politik yang penting,
dia juga telah menciptakan institusi seperti Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan
Afrika dan Kementerian untuk Penduduk Asli / Masyarakat Adat.
Selain
itu pemerintahan Maduro juga menjamin hak-hak kaum LGBTQ. Pada tahun 2016,
Mahkamah Agung Venezuela menyatakan bahwa negara akan memberikan perlindungan
tanpa perbedaan kepada semua keluarga, termasuk kepada anak-anak yang lahir
dari keluarga dengan jenis kelamin yang sama. Pada tahun yang sama, Kementerian
Luar Negeri Venezuela mengumumkan bahwa orang transgender dapat meminta kartu
identitas baru sesuai dengan identitas gender mereka. Banyak usaha telah
dilakukan untuk menjamin hak-hak, orang-orang Afro-Pribumi dan komunitas LGBTQ.
Diterjemahkan dari Telesurtv.net oleh Cakrawala Pradana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar