Ilustrasi: Kolektifa |
PERNYATAAN
SIKAP
Polri Musuh Kebebasan
Berkumpul, Berekspresi dan Berpendapat
Bandung,
17 September 2017--Koalisi Rakyat Jawa Barat mengecam aksi blokade dan
penyerbuan ke Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di Jalan Diponegoro No. 74, Jakarta Pusat
oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Sabtu (16/9). Aksi penyerbuan dan
blokade ini terkait kegiatan Seminar Sejarah 65 dengan tema “Pengungkapan
Kebenaran Sejarah 1965/66”.
Bukannya
menjalankan tugas melindungi kebebasan berkumpul, berekspresi dan berpendapat,
Polri justru menjadi aktor pemberangus hak konstitusional warga negara. Polisi
melarang peserta seminar masuk ke lokasi kegiatan. Polisi juga masuk Gedung
YLBHI/LBH Jakarta untuk melakukan penggeledahan tanpa izin.
Koalisi
Rakyat Jawa Barat menuntut Persiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk
mengambil tindakan tegas atas aksi kepolisian yang telah mencoreng dan
menginjak-injak demokrasi di negeri ini. Jika tidak, ini berarti Joko Widodo
setuju dengan tindakan represif aparat kepolisian di Kantor YLBHI. Presiden harus
dapat memastikan seluruh aparatur negara baik itu kepolisian, militer atau
aparatur sipil untuk tidak bertindak arogan dan sewenang-wenang terhadap
rakyat.
Koalisi
Rakyat Jawa Barat juga menuntut Polri untuk dapat melakukan evaluasi kinerja
dan anggotanya. Polri tidak boleh menjadi musuh demokrasi dan kebebasan
berekspresi dan berpendapat. Karena didanai oleh rakyat, Polri seharusnya
berpihak pada rakyat. Bukan pada pengusaha atau penguasa.
Kepala
Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) harus memberikan hukuman berat kepada
anggotanya yang telah berbuat sewenang-wenang membubarkan kegiatan Seminar
Sejarah 65 dengan tema “Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66”.
Seminar
Sejarah 65 dengan tema “Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66” sendiri
rencananya digelar pada Sabtu-Minggu, 16-17 September 2017. Pihak penyelenggara
telah mengikuti prosedur dengan memberitahu rencana kegiatan seminar ke pihak
kepolisian sebelum pelaksanaan kegiatan.
Sabtu
(16/9) pukul 07.00 WIB, 30 anggota Brimob dan satu peleton Sabhara melakukan
aksi blokade di mulut Jalan Mendut, pintu masuk ke arah kantor YLBHI. Awalnya,
penyelenggara mengira tindakan ini untuk melindungi kegiatan dari massa
anti-komunisme. Namun pihak kepolisian malah menggembok pintu YLBHI dan
membentuk pagar manusia di depan YLBHI. Polisi melarang peserta kegiatan
seminar yang terdiri dari para korban 65/66 dan akademisi masuk ke dalam lokasi
kegiatan.
Aksi
blokade ini dipimpin oleh Kapolsek Menteng, AKBP Rudolf Purba. Rudolf tidak
bergeming ketika penyelenggara menunjukan telah ada kesepakatan dengan pihak
kepolisian terkait penyelenggaraan seminar. Rudolf Purba bersikap keras kepala
dengan menyatakan tidak ada perintah untuk membolehkan orang masuk ke gedung
YLBHI.
Beberapa
saat kemudian, ormas reaksioner anti-komunis mulai berdatangan ke lokasi
kegiatan seperti PMII Jakarta, GP Ansor, Laskar Merah Putih, Front Pembela
Islam, dll. Polisi tetap dengan pendiriannya tidak mengizinkan peserta seminar
masuk ke area Gedung YLBHI. Polisi juga tidak memberikan perlindungan kepada
peserta aksi yang berada di luar pagar YLBHI.
Sekitar
pukul 16.00, puluhan anggota polisi masuk secara paksa ke dalam Gedung YLBHI.
Mereka masuk sambil mengeluarkan ancaman akan menangkap siapa saja yang ada di
dalam gedung.
Di
lantai empat, polisi mencabut spanduk seminar secara paksa sehingga merusak
plafon ruangan. Mereka menyita spanduk tanpa dilengkapi surat penyitaan. Polisi
juga menyatakan melarang kegiatan seminar.
Kami
dari Koalisi Rakyat Jawa Barat juga menyerukan kepada seluruh gerakan
demokratik terus menggalang konsolidasi guna memperjuangkan demokrasi
seluas-luasnya sebagai syarat memperlebar jalan menuju pengungkapan kebenaran
sejarah penindasan rakyat yang pernah dilakukan negara.
Organisasi/individu
yang mendukung:
1.
Pembebasan Kolektif Kota Bandung
2.
Aliansi Mahasiswa Papua - Bandung
3.
Rumah Dialektika
4.
Aliansi Jurnalis Independen, Bandung
5.
LPM Daunjati
6.
BEM ISBI Bandung
7.
Mercusuar Merah
8.
HMI FIT Telkom University
9.
Media Parahyangan
10.
Perpustakaan Apresiasi
11.
Ultimus
12.
Angin Malam
13.
Komite Rakyat Kebon Jeruk
14.
Komune Rakapare
15.
Otonomedia
16.
Metaruang
17.
Literaksi
18.
Tobbaco Youth Club
19.
Kolektifa
20.
Perpustakaan Jalanan Bandung
21.
Walhi Jabar
22.
Pusat Sumber Daya Komunitas (PSDK) Kabupatén Bandung
23.
Rumah Diskusi (Bandung)
24.
LBH Bandung
25.
Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK)
26.
Persaudaraan Pekerja Regional - Bandung
27.
BPPM Pasoendan
28.
Unit Pers Mahasiswa Isola Pos UPI
29.
Front Mahasiswa Nasional (FMN), Bandung
30.
Koalisi Pejalan Kaki Bandung.
31.
Perpustakaan Pelajar
32.
Serikat Buku
33.
Masyarakat Pegiat Filsafat Agama (MAFIA) UIN SGD
34.
Agrarian Resources Center (ARC)
35.
PBH PERADI Kota Bandung
36.
Lembaga Pers Mahasiswa Suaka UIN Bandung
37.
Women Studies Center (WSC)
38.
Karang Taruna Unit VI Linggar, Rancaékék, Bandung
39.
LPM Unpas
40.
Safari Buku Unpas
41.
FNKSDA
42.
Syarikat Hitam
43.
Gaple (Gabungan Penulis Léngkong)
44.
Hima Persis Kota Bandung
45.
HMI Kom. Ushuluddin UIN SGD, Cab. Kab. Bandung
Narahubung:
Ari
Morgan (0878-2441-2391)
Willy
Hanafi (0821-1616-6814)
Bosan dengan game yang tidak jelas? Dan Ingin game yang menarik ? silahkan kunjungi saja web kami di s1288poker terbaik, tercepat, teraman & terpercaya kami disini juga menyediakan berbagai game judi online yang tidak kalah serunya seperti Poker, Domino, Capsa , Ceme, ceme keliling dan live poker serta anda juga akan di temanin oleh CS kami yang ramah dan online 24jam (WA : 08122221680)
BalasHapus